Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi jumlah pengangguran di seluruh dunia akan bertambah 20 juta orang sepanjang 2009 akibat krisis kapitalisme AS yang mendunia.
"Akan banyak sekali perusahaan yang kesulitan uang, terutama yang bergantung pada kegiatan ekspor," kata Direktur Deputi ILO Jakarta, Peter van Rooij, dalam diskusi "Dampak Krisis Global Terhadap Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia" di Jakarta, Jumat.
Sejumlah perusahaan yang kesulitan likuiditas itu sudah banyak yang menyatakan diri akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya.
Kondisi ekonomi global tersebut diperparah dengan penurunan harga komoditas dan fluktuasi harga minyak di pasar internasional.
Pihaknya memperkirakan krisis memerlukan waktu setidaknya selama dua tahun untuk proses pemulihan. Itupun dengan dua ancaman yang menghadang, yaitu krisis finansial secara langsung dan terjadinya penurunan variabel lain seperti penurunan investasi, daya beli, dan ketahanan prikologis masyarakat.
Di Indonesia sendiri, Rooij memperkirakan angka pengangguran akan dirivisi pada 1,43 persen. Apabila krisis tidak melanda maka pengangguran di Indonesia hanya akan mencapai 7,44 persen. Namun sebaliknya bila terjadi krisis diperkirakan akan merangkang naik menjadi 8,87 persen.
Menurut dia, fenomena migrasi pekerjaan pun akan terjadi di mana banyak pekerja yang semula bekerja di sektor formal beralih ke sektor informal seperti UMKM.
"Sektor informal akan menerima limpahan pekerja yang kehilangan mata pencaharian dari sektor formal yang semula ditekuninya," katanya.
Sektor informal, katanya, akan mencapai 70 persen dari seluruh dunia usaha yang ada. Selain akan menampung karyawan ter-PHK, sektor tersebut juga akan menampung semakin banyak lulusan perguruan tinggi dan SLTA yang berpotensi menganggur.
Terkait kondisi itu, Rooij menyarankan agar sektor industri mulai memikirkan untuk melakukan efisiensi dan menekan biaya produksi selain dukungan paket stimulus dari pemerintah.(*)
COPYRIGHT © 2009
PELAYANAN PENJUALAN MOBIL SUZUKI baru untuk WILAYAH SUMATERA UTARA ( Medan,Binjai, Langkat, Deli Serdang, Lubuk Pakam,Tanjung Morawa, kualanamo,Belawan,Berastagi, Kabanjahe, Kisaran, Tebing tinggi, Simalungun ,Siantar, Parapat, Danautoba,Samosir,Labuhan Batu,Rantau Prapat,Kotapinang, Sei Mangkei,dan sekitarnya. )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar